Wednesday 8 January 2014

Ibu, Inilah 10 Cara Bebas Obesitas Anak

KLIKDOKTER.com - Persepsi orangtua bahwa anak yang gemuk itu ‘sehat’ atau menggemaskan tampaknya perlu lebih dicermati dan ditelaah. Karena obesitas pada anak memiliki berbagai dampak kesehatan, baik secara langsung maupun jangka panjang diantara lain:
makanan bayi kegemukkan obesitas

  • Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti kolesterol yang tinggi dan hipertensi
  • Meningkatkan risiko untuk terjadi diabetes


  • Meningkatkan risiko gangguan tulang, sendi, gangguan tidur (sleep apnea) dan problema sosial seperti stigmasisasi dan kepercayaan diri yang rendah
  • Meningkatkan risiko berbagai tipe kanker seperti kanker payudara, kolon, endometrium, dan sebagainya di usia dewasanya.
Oleh karena itu orangtua memiliki peranan penting untuk mencegah hal ini:
1. Fokus pada kesehatan, bukan berat badan
Pengaruh sosial dan media berperan penting dalam menciptakan persepsi  tersendiri bagi anak. Oleh karena itu, sebagai orangtua, berikanlah berbagai pilihan makanan yang sehat pada anak, dan biarkan anak memutuskan apakah ia sedang lapar atau kenyang dan berikan contoh yang baik dengan berolahraga dan pola makan yang sehat.
2. Peran lingkungan
Orangtua dan guru memiliki peranan penting dalam membentuk pola hidup sehat pada anak. Ajaklah anak untuk pergi kebun atau menanam sayur dan buah sendiri agar timbul kesenangan anak. Selain itu, ajak anak berjalan kaki mengelilingi pasar tradisional. Selain dapat membakar 100-240 kalori tubuh anak, dirinya juga akan memahami dari mana makanan yang ia makan berasal.
3. Edukasi
Ajaklah anak untuk mempersiapkan makanan sembari memberitahu apa yang sehat dan tidak. Jika anak Anda sudah lebih dewasa, instruksikan ia untuk membaca label pada kemasan produk. Misalnya 1 kaleng soda jika dikonsumsi berarti sama dengan 250 kalori yang setara dengan jika ia makan 7 lapis sandwich tuna.
4. Cemilan sehat
Kombinasikan makanan yang sehat dengan makanan kesukaan anak. Misalnya: pisang atau apel yangdicelup yoghurt rasa buah atau milkshake buah dengan susu rendah lemak.
5. Makan malam bersama
Dengan menerapkan kewajiban untuk makan malam di rumah bagi anak, maka Anda dapat mengontrol asupan makanan yang sehat bagi anak dibandingkan jika anak makan bersama teman-temannya di resto cepat saji atau jajan di luar. Perbanyak sayuran dan minimalisir makanan yang digoreng. Variasikan dengan berbagai bentuk yang disukai anak.
6. Sarapan
Dengan melewati sarapan tidak akan membantu anak Anda menurunkan berat badan secara cepat namun justru akan meningkatkan berat badan anak Anda. Berikanlah makanan tinggi serat dan rendah kalori seperti sereal gandum dengan susu rendah lemak atau roti gandum dengan selai kacang.
7. Tidur cukup
Tahukah Anda selama Anda tidur 8 jam Anda membakar sekitar 350 kalori? Suatu riset yang dilakukan di John Hopkins menunjukkan bahwa semakin sedikit waktu anak tidur di malam hari maka dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas.
8. Perhatikan minumannya
Selain soda yang tentu saja menggemukkan, bahkan jus buah segar juga mengandung kalori dalam setiap porsinya. Air dan susu merupakan opsi minuman paling sehat yang bisa Anda tempatkan pada lemari es Anda.
9. Batasi waktu menonton TV
American Academy of Pediatrics merekomendasikan orangtua untuk membatasi anak bermain video gamesmenonton TV dan menggunakan komputer maksimal 2 jam sehari karena anak yang terlalu banyak menonton TV akan lebih sedikit waktu nya untuk belajar dan bergerak aktif sehingga berisiko meningkatkan obesitas.
10. Olahraga
American Heart Association merekomendasikan anak usaia pra remaja dan remaja untuk bergerak dan berolahraga secara aktif paling tidak 4 jam setiap minggunya. Ikutkan anak pada kegiatan yang ia sukai seperti berenang, bermain bola, dan lainnya.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur 

Sumber : http://id.she.yahoo.com/ibu-inilah-10-cara-bebas-obesitas-anak-062507748.html

No comments:

Post a Comment