Monday 6 January 2014

Perawatan Gigi Ibu Hamil

gigi kehamilan
Klikdokter.com - Kehamilan adalah suatu kondisi penuh keindahan yang diikuti oleh berbagai macam perubahan pada tubuh, tidak terkecuali pada rongga mulut. Perawatan serta tindakan medis yang meliputi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil seyogyanya harus dilakukan, karena gangguan yang terjadi disekitarnya berdampak pada kesehatan ibu serta perkembangan janin.


Berbagai macam kondisi yang terjadi pada ibu hamil menempatkan mereka pada risiko-risiko tertentu yang menyangkut kesehatan rongga mulut dan gigi.  Perubahan hormon yang terjadi menyebabkan gusi menjadi bengkak dan mudah berdarah, hal ini merupakan keradangan gusi (gingivitis) yang apabila tidak ditanggulangi maka dikhawatirkan berdampak buruk. Semua jenis tindakan medis gigi yang tidak mendesak lebih baik ditunda sampai pada trimester 2 atau waktu sesudah melahirkan.
Perawatan gigi dan mulut diklinik
  • Dalam kondisi hamil pun Anda tetap harus kontrol kedokter gigi dan jangan tunggu sampai ada keluhan.
  • Beritahukan kepada dokter gigi bahwa Anda sedang hamil, karena ini akan menjadi bahan pertimbangan dokter gigi dalam mengambil tindakan.
  • Beritahukan semua jenis serta dosis obat dan vitamin yang sedang dikonsumsi  kepada dokter gigi.
  • Tindakan medis dental estetik seperti bleaching serta pemasangan behel lebih baik ditunda.
  • Penambalan, perawatan saluran akar dan pencabutan  dapat dilakukan guna mencegah infeksi.
  • Waktu perawatan yang terbaik adalah pada trimester kedua. Tindakan medis gigi padatrimester 1dan trimester 3 sebisa mungkin dihidari, karena ini merupakan masa yang rentan.
  • Anastesi lokal sebagai penunjang dalam pemeriksaan dan tindakan medis aman dilakukan terhadap ibu hamil.
  • X-ray lebih baik dihindari, namun apabila merupakan suatu keharusan maka dapat dilakukan dengan proteksi yang maksimal.
  • Mendengarkan musik dapat membantu ibu hamil rileks dan atur posisi duduk senyaman mungkin selama perawatan.
Tips menjaga kesehatan mulut dan gigi
  • Gunakanlah obat kumur yang tidak mengandung alkohol.
  • Berkumur setiap habis muntah supaya dapat menetralisir asam yang dapat merusak permukaan gigi, dapat dilakukan dengan air putih atau obat kumur yang mengandung sodium bicarbonat.
  • Sikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan membersihkan selah-selah dengan benang gigi atau alat bantu lainnya.
  • Kurangi makanan cemilan yang mengandung gula, dimana makanan jenis ini dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri perusak gigi.
  • Konsumsi makanan bergizi dan yang mengandung mineral guna memberikan nutrisi terhadap perkembangan gigi dan tulang janin.  

Sumber : http://id.she.yahoo.com/7-tips-cegah-eksim-pada-anak-065057246.html

No comments:

Post a Comment